Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober, dan terutama dirayakan di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara. Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata "Trick or treat!" Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili." Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. Sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun.
Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Halloween disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween.
Sejarah
Halloween berasal dari festival Samhain (dari bahasa Irlandia Kuno samain) yang dirayakan orang Kelt zaman kuno.Festival Samhain merupakan perayaan akhir musim panen dalam kebudayaan orang Gael, dan kadang-kadang disebut "Tahun Baru Kelt". Orang Kelt yang menganut paganisme secara turun temurun menggunakan kesempatan festival untuk menyembelih hewan ternak dan menimbun makanan untuk persiapan musim dingin. Bangsa Gael kuno percaya bahwa tanggal 31 Oktober, pembatas dunia orang mati dan dunia orang hidup menjadi terbuka. Orang mati membahayakan orang hidup dengan membawa penyakit dan merusak hasil panen. Sewaktu merayakan festival, orang Gael menyalakan api unggun untuk membakar tulang-tulang dari hewan yang mereka sembelih. Orang Gael mengenakan kostum dan topeng untuk berpura-pura sebagai arwah jahat atau berusaha berdamai dengan mereka.
Halloween merupakan kependekan dari All Hallows' Even (eve dan even sama-sama berarti petang/malam) yang berarti malam sebelum hari raya All Hallow yang sekarang disebut Hari Raya Semua Orang Kudus (All Saints Holy Day). Huruf "n" di akhir kata Halloween berasal dari kata even. Pada zaman dulu, tanggal 1 November dipakai sebagai hari festival keagaamaan di berbagai tradisi paganisme Eropa hingga Paus Gregorius III dan Paus Gregorius IV memindahkan perayaan All Saints' Day menurut kalender santo dari tanggal 13 Mei ke tanggal 1 November. Tanggal 13 Mei dulunya dirayakan sebagai hari raya paganisme untuk festival Lemuria.
Hari Raya Semua Orang Kudus ditentukan misionaris Kristen bertepatan dengan hari raya pagan dengan alasan ingin orang pagan mempercayai agama Kristen. Hari Para Arwah (Day of the Dead) yang merayakan kedatangan arwah sanak keluarga dan kerabat kembali ke bumi sampai sekarang masih diperingati di beberapa negara seperti di Brazil, Meksiko, dan Filipina.
Simbol Halloween yang dimengerti secara universal adalah labu yang diukir membentuk wajah "menyeramkan" yang disebut Jack-o'-lantern. Di dalam Jack-o'-lantern biasanya diletakkan lilin menyala atau lampu agar terlihat lebih seram di tempat gelap.
Di Amerika Serikat, lentera Jack-o'-lantern sering diletakkan di depan pintu masuk rumah sesudah hari mulai gelap. Tradisi mengukir Jack-o'-lantern berasal dari Amerika Utara yang banyak menghasilkan labu berukuran besar.
Simbol-simbol perayaan Halloween menggambarkan keadaan alam di musim gugur, termasuk labu hasil panen dan orang-orangan sawah sebagai penjaga hasil panen. Selain itu, simbol-simbol Halloween juga dekat dengan kematian, keajaiban, monster, dan karakter menyeramkan hasil rekaan pembuat film Amerika dan perancang grafis. Karakter-karakter yang sering dikaitkan dengan Halloween adalah setan dan iblis dari kebudayaan Barat, manusia labu, makhluk angkasa luar, penyihir, kelelawar, burung hantu, burung gagak, burung bangkai, rumah hantu, kucing hitam, laba-laba, goblin, zombie, mumi, tengkorak, dan manusia serigala. Karakter film horor klasik seperti drakula atau monster Frankenstein juga dipakai untuk perayaan Halloween. Hitam dan oranye dianggap sebagai warna tradisional Halloween, walaupun sekarang banyak juga barang-barang Halloween berwarna ungu, hijau dan merah.
Di belahan bumi beriklim sejuk, perayaan Halloween berlangsung di musim apel. Salah satu makanan Halloween adalah apel karamel (apel yang dicelup ke dalam cairan gula). Hidangan lain yang lekat dengan tradisi Halloween adalah pai labu, sari buah apel (minuman cider), candy corn, bonfire toffee, candy apple, dan permen yang dibungkus dengan warna-warni Halloween (oranye, coklat, atau hitam).
[sunting] Perayaan di Amerika Serikat
Bagi anak-anak di Amerika, Halloween berarti kesempatan memakai kostum Halloween dan mendapatkan permen, sedangkan bagi orang dewasa adalah kesempatan berpesta kostum. Bagi pedagang eceran di Amerika, Halloween berada di urutan kedua di bawah hari Natal sebagai perayaan yang paling yang menguntungkan.
Sejarah topeng dan kostum Halloween sebelum tahun 1900 di Amerika atau di tempat lain masih sedikit yang diketahui karena keterbatasan sumber primer. Kostum Halloween yang diproduksi massal belum terlihat di toko-toko hingga tahun 1950-an, walaupun topeng Halloween sudah ada lebih dulu.
Di tahun 2005, asosiasi produsen permen Amerika melaporkan 80% orang dewasa berencana membagi-bagikan permen kepada anak-anak yang datang, sedangkan 93% anak-anak ingin berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga di malam Halloween.
Kota Anoka di negara bagian Minnesota mengklaim diri sebagai "ibu kota Halloween" dan merayakannya dengan pawai besar-besaran. Kota Salem di Massachusetts yang terkenal dengan legenda tukang sihir dari Salem biasanya didatangi lebih banyak wisatawan menjelang perayaan Halloween.
Kota New York mengadakan pawai perayaan Halloween terbesar di Amerika Serikat yang disebut The Village Halloween Parade. Pawai yang dirintis pembuat topeng di Greenwich Village New York sekarang menarik perhatian 50 ribu peserta berkostum dan ditonton oleh 4 juta pemirsa televisi.
Sabtu, 03 Oktober 2009
Rabu, 16 September 2009
Iren banget ne . .
Mungkinkah bila ku bertanya pada bintang2 ?
Dan bila ku mulai merasa, bahasa kesunyian . . .
Sadarkan aku yg berjalan dalam kehampaan.
Terdiam, terpana, terbata.
Semua dalam keraguan.
Aku dan semua yg terluka karena kita . .
Aku kan menghilang dalam pekat malam, lepas ku melayang.
Biarlah ku bertanya pada bintang2, tentang arti kita dalam
Mimpi Yang Sempurna . . .
Dan bila ku mulai merasa, bahasa kesunyian . . .
Sadarkan aku yg berjalan dalam kehampaan.
Terdiam, terpana, terbata.
Semua dalam keraguan.
Aku dan semua yg terluka karena kita . .
Aku kan menghilang dalam pekat malam, lepas ku melayang.
Biarlah ku bertanya pada bintang2, tentang arti kita dalam
Mimpi Yang Sempurna . . .
Sabtu, 12 September 2009
Wonderwoman
Kamu tipu aku lagi
itu sudah ke seribu kali .
Tak tau kapan akan berakhir,
sgala penyiksaan ini . .
Kamu "tampar" aku lagi dengan penyakit lamamu.
Semakin lama akupun bisa,
menjadi benar-benar gila . .
*Aku bukan wonderwomanmu,
yang bisa terus menahan
rasa sakit karna
mencintaimu .
Hatiku ini bukanlah hati yang tercipta dari besi dan baja .
Hatiku ini bisa remuk dan hancur.
Kamu paksa aku
menerima cintamu lagi,
dengan segala tingkah lakumu
yang membuatku bingung . . .
Kamu tahan aku
dengan logikamu lagi ,
kau pikir aku akan mencair dengan rayuanmu ?
itu sudah ke seribu kali .
Tak tau kapan akan berakhir,
sgala penyiksaan ini . .
Kamu "tampar" aku lagi dengan penyakit lamamu.
Semakin lama akupun bisa,
menjadi benar-benar gila . .
*Aku bukan wonderwomanmu,
yang bisa terus menahan
rasa sakit karna
mencintaimu .
Hatiku ini bukanlah hati yang tercipta dari besi dan baja .
Hatiku ini bisa remuk dan hancur.
Kamu paksa aku
menerima cintamu lagi,
dengan segala tingkah lakumu
yang membuatku bingung . . .
Kamu tahan aku
dengan logikamu lagi ,
kau pikir aku akan mencair dengan rayuanmu ?
Minggu, 30 Agustus 2009
Film PAKU KUNTILANAK dicekal
kapanlagi.com - Film Paku Kuntilanak yang baru saja dirilis di bioskop Tanah Air menuai protes dari banyak kalangan. Film yang disutradai oleh Sindo Purwana tersebut memancing reaksi keras dari banyak pihak. Hal ini disebabkan karena adegan-adegan dalam film tersebut sangat seronok dan banyak adegan syur. Beberapa kalangan berpendapat bahwa film yang dibintangi Dewi Persik, Keith Foo (malaysia) danHeither Storm (artis Holywood) tersebut dapat merusak moral bangsa. Salah satunya adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI). Setelah menerima laporan dari berbagai lapisan masyarakat, MUI melakukan investigasi terhadap film tersebut.
Dari hasil investigasi, MUI berkesimpulan bahwa film tersebut terlalu vulgar dan mengandung banyak unsur pornografi. Oleh karena itu, MUI mengajukan surat tanggal 6 Agustus 2009 kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata agar menarik film tersebut pada .
Ironisnya, kenapa film tersebut bisa sampai ke tengah masyarakat?Apakah Lembaga sensor Film (LSF) sebagai lembaga yang berwenang tidak selektif dan terlalu longgar dengan aturan sensor?
Terlepas dari semua itu, saya justru ingin melihat kasus ini dari sosok kualitas Film yang dihasilkan oleh insan perfilman indonesia. Kenapa ya, akhir-akhir ini film indonesia malah kembali pada era 80an-90an dimana film-film vulgar menjadi karya utama insan perfilman. walaupun ada juga film-film lain yang juga berkualitas.
Kenapa untuk membuat Film berkualitas harus dengan adegan syur? Padahal banyak cara untuk menyampaikan pesan moral kepada penonton.
Saya ingat Film "Blood Diamond" yang dibintangi oleh Leonardo de Caprio, sebuah film yang menceritakan perjuangan sebuah negara di Afrika yang kaya akan berlian agar tidak dikuasai oleh pihak asing. Pada Film tersebut, tidak menemukan adegan ciuman maupun adegan ranjang sekalipun. Semua adegan terasa sangat berkualitas tanpa ada adegan syur. Setelah menonton Film saya begitu terhanyut dengan pesan moral yang ingin disampaikan film tersebut.
Bagi saya yang sangat awam dengan kualitas detil Film, Sebuah Film yang bagus tidak harus ada adegan Syur,Hot atau adegan lain yang sangat murahan, tetapi lebih menekankan pada kualitas pesan moral yang disampaikan oleh si pembuat film dan itu tidak harus dengan adegan seronok.
mungkin teman-teman yang lain juga berpendapat seperti itu atau bisa juga berseberangan pendapat dengan saya...
silahkan berikan komentarnya ya...
Dari hasil investigasi, MUI berkesimpulan bahwa film tersebut terlalu vulgar dan mengandung banyak unsur pornografi. Oleh karena itu, MUI mengajukan surat tanggal 6 Agustus 2009 kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata agar menarik film tersebut pada .
Ironisnya, kenapa film tersebut bisa sampai ke tengah masyarakat?Apakah Lembaga sensor Film (LSF) sebagai lembaga yang berwenang tidak selektif dan terlalu longgar dengan aturan sensor?
Terlepas dari semua itu, saya justru ingin melihat kasus ini dari sosok kualitas Film yang dihasilkan oleh insan perfilman indonesia. Kenapa ya, akhir-akhir ini film indonesia malah kembali pada era 80an-90an dimana film-film vulgar menjadi karya utama insan perfilman. walaupun ada juga film-film lain yang juga berkualitas.
Kenapa untuk membuat Film berkualitas harus dengan adegan syur? Padahal banyak cara untuk menyampaikan pesan moral kepada penonton.
Saya ingat Film "Blood Diamond" yang dibintangi oleh Leonardo de Caprio, sebuah film yang menceritakan perjuangan sebuah negara di Afrika yang kaya akan berlian agar tidak dikuasai oleh pihak asing. Pada Film tersebut, tidak menemukan adegan ciuman maupun adegan ranjang sekalipun. Semua adegan terasa sangat berkualitas tanpa ada adegan syur. Setelah menonton Film saya begitu terhanyut dengan pesan moral yang ingin disampaikan film tersebut.
Bagi saya yang sangat awam dengan kualitas detil Film, Sebuah Film yang bagus tidak harus ada adegan Syur,Hot atau adegan lain yang sangat murahan, tetapi lebih menekankan pada kualitas pesan moral yang disampaikan oleh si pembuat film dan itu tidak harus dengan adegan seronok.
mungkin teman-teman yang lain juga berpendapat seperti itu atau bisa juga berseberangan pendapat dengan saya...
silahkan berikan komentarnya ya...
Kamis, 20 Agustus 2009
Mulan Jameela feat. Mitha The Virgin – Cinta Mati II
hai sahabatku, jangan pernah
merebahkan kesalahanmu
pada semua yang kau anggap
merebut kekasih hatimu
mencuri pasangan jiwamu
* dan sesungguhnya bila kamu
kehilangan cinta sejatimu
itu semua karna kamu
tak sungguh-sungguh pelihara
dan menjaga cinta matimu
reff:
cinta mati harus dijaga sampai mati
jangan sampai ke lain hati
nanti jadinya patah hati
hati-hati menjaga hati
mata hati
repeat *
repeat reff [4x]
Lirik lagu Mulan Jameela feat. Mitha The Virgin – Cinta Mati II ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 Mulan Jameela feat. Mitha The Virgin – Cinta Mati II.
Kamis, 13 Agustus 2009
SKUAD PERSIB LSI 2009 - 2010
Jaya HarTono(JH)..! Itulah mungkin sebuah nama yang akhir-akhir ini menimbulkan multireaksi di kalangan pencinta sepakbola Bandung a.k.a. Bobotoh.
Ada yang sumringah dan optimis dengan diangkatnya kembali pelatih yang identik dengan kaos kuning itu, tapi tak sedikit pula yang pesimis bahkan hingga ke skeptis.
Namun bila kita melihat ke belakang (LSI-1), mungkin JH bisa dibilang gagal tapi juga sukses. Gagal memenuhi target juara tapi sukses membawa Persib ke posisi terbaik selama 12 tahun terakhir penyelenggaraan kompetisi sepakbola nasional, itupun di tengah kondisi eksternal dan faktor non-teknis yang tidak mendukung, dari mulai jadwal yang carut marut hingga wasit(klise!). Asal tahu aja, saat ini Persib adalah tim terbaik di tanah jawa, tak percaya? Lihat klasemen terakhir LSI-1.
Jadi mungkin langkah yang paling bijak bagi kita adalah, wait and see, tunggu dan lihat apa dan bagaimana kiprah JH di LSI jilid 2 ini. Mudah-mudahan kekurangan JH semisal memaksakan pemain inti yang lelah atau kadang suka agak telat dalam membaca permainan dan perubahan strategi lawan sudah dievaluasi dan diperbaiki, kalau pun tidak lalu apakah fungsi adanya seorang asisten pelatih?
Sebagai langkah awal, seperti biasa layaknya tim-tim di Indonesia lainnya, adalah perekrutan pemain handal. Dan itu juga mungkin tergantung dari pola permainan dan formasi yang akan dipakai oleh JH.Bila saya adalah JH, mungkin proyek untuk memainkan sepakbola modern 4-4-2 yang sempat tertunda di LSI-1 akan saya lanjutkan, walaupun mungkin formasi 3-5-2 juga masih layak untuk diterapkan di tim Persib.
Komposisi sebagai berikut:
untuk penjaga gawang setelah hengkangnya Tema mungkin Cecep bisa diberi kesempatan lebih banyak dan kembali menjadi pilihan utama,terlepas dari kelemahan nya menahan bola heading yang di-pleacing, tapi saya kira dia layak untuk dapat satu tempat di skuad utama, yang manjadi pertanyaan adalah masih mampukah Cecep dengan pertambahan usia memperlihatkan permainan seperti pada pertandingan terakhir Persib di LSI-1? Alternatif lain mungkin mendatangkan kembali Kiper Timnas Thailand, Kosin, tapi mengingat quota pemain asing nampaknya pengurus lebih cenderung memaksimalkan qouta tersebut untuk posisi lain, kecuali bila pengurus ada pertimbangan lain tentunya.
Dua stopper andalan Persib masih dipegang oleh dua orang senior dari tim Garuda, Nova dan Maman. Semoga di tahun ke-2 kebersamaan mereka, permainan dan kualitas lini belakang Persib semakin kompak dan kokoh.Tentunya mereka akan terus dilapis oleh Edi Hapid dan Wildansyah, saya kira untuk dua terakhir ini hanya tinggal ‚‘menunggu waktu‘ saja sebelum akhirnya mereka menjadi skuad inti tim Pangeran Biru.Untuk bek sayap kanan nampaknya masih sangat sulit untuk bisa menggeser seorang Gilang Angga. Yang menarik justru di posisi bek sayap kiri, akankah Persib kembali memakai jasa seorang Salim Alaydrus yang mulai termakan usia? Atau JH berani melakukan sebuah terobosan dengan mengambil dari junior semisal Munadi atau Candra Yusuf misalnya. Namun sebelum itu, wacana untuk mendatangkan seorang Ismed Sopyan dari tim ibukota sepertinya layak mendapatkan apresiasi positif, terlepas dari kurang disukainya yang bersangkutan oleh sebagian besar bobotoh. Namun saya yakin semuanya hanya bisa dijawab dengan totalitas, prestasi, dan profesionalisme pemain tersebut.
Unrepleaceable sepertinya kata ini pas sekali untuk seorang Hariono yang akan menjadi andalan dan tumpuan Persib di gelandang jangkar untuk musim kedua nanti. Dengan diapit oleh dua orang winger tentunya, kanan sepertinya akan mutlak menjadi milik Atep Ahmad, dengan motivasi berlipat karena gagal menjadikan Persib yang terbaik musim lalu dan ambisi pribadi untuk kembali berseragam merah putih, sepertinya musim depan akan menjadi ajang pembuktian untuk anak Jangari tersebut.Sayap kiri, lagi-lagi di daerah ini kita masih kesulitan untuk menentukan pemain andalan, saya sendiri berharap Siswanto masih dalam tahap pra-kontrak dan masih bisa berseragam Persib musim depan(wallohu a’lam), kalau tidak Eka ramdani pun mampu di sektor ini selain kecepatan dan kelincahan Eka masih memiliki kelebihan pada akurasi umpan silang. Dari segi permainan kita pun bisa menilai bahwa seorang Irwan Wijasmara memiliki skill yang memadai di sektor ini, jadi? Mungkin inilah saatnya pemuda jebolan Diklat Ragunan ini menambah jam terbang dan memperlihatkan kemampuan sesungguhnya kepada pencinta sepakbola di tanah air. Saya pribadi takkan heran bila dalam tahun-tahun mendatang Irwan menjadi andalan timnas PSSI. Selanjutnya Gelandang serang , agak sulit dalam hal ini.andai Cabanas tidak uzur oleh usia dan cedera nampaknya dia lah memang yang paling cocok untuk posisi ini, atau kalau desas-desus tentang upaya mendatangkan Zah Rahan benar maka saya tak perlu mengulas apa-apa lagi tentang pemain satu ini, semua tahu kualitas seorang Zah Rahan. Tapi seorang Eka pun nampaknya lebih dari layak untuk mengisi posisi ini. Sebagai pelapis, nampaknya Jejen Zaenal Abidin layak dikedepankan, pujian JH pada permainan Jejen setelah game internal di musim lalu nampaknya bukan sanjungan kosong belaka, dalam laga ujicoba Persib terakhir-terakhir ini, pemain ini telah menunjukkan kapasitas nya sebagai pemain yang memiliki masa depan cerah.
Lini depan, paling menarik dari semuanya tapi juga paling sedikit memberikan kejutan. Betapa tidak, bila menyimak apa yang menjadi tekad Dirut PBB, pa Haji Umuh, nampaknya takkan banyak perubahan berarti di sektor ini, El-Loco Gonzales dan Hilton merupakan duet maut yang menakutkan di LSI-1 lalu, mereka hanya kalah bersaing dingan tridente Persipura saja. Untuk melapis saya kira Airlangga sudah cukup memadai, seorang Rudi geovani mungkin masih bisa disisipkan, namun terlalu riskan rasanya bila mengarungi liga sekeras LSI hanya mengandalkan satu cadangan dan satu junior, saya sendiri cenderung mencari satu lagi striker pelapis tapi berpengalaman. Mungkin seorang Rahmat Rivai atau Tollahu Musafry bisa menjadi sebuah jawaban, atau bila memungkinkan memboyong Tantan dari Persikab yang bermain gemilang musim lalu, mengapa tidak?
Jadi semuanya masih terbuka saat ini semuanya masih sebatas wacana dan analisa.
So rekan-rekan Vikers pun masih bisa berandai-andai dan membuat komposisi Pemain Persib untuk musim depan.
***
Ada yang sumringah dan optimis dengan diangkatnya kembali pelatih yang identik dengan kaos kuning itu, tapi tak sedikit pula yang pesimis bahkan hingga ke skeptis.
Namun bila kita melihat ke belakang (LSI-1), mungkin JH bisa dibilang gagal tapi juga sukses. Gagal memenuhi target juara tapi sukses membawa Persib ke posisi terbaik selama 12 tahun terakhir penyelenggaraan kompetisi sepakbola nasional, itupun di tengah kondisi eksternal dan faktor non-teknis yang tidak mendukung, dari mulai jadwal yang carut marut hingga wasit(klise!). Asal tahu aja, saat ini Persib adalah tim terbaik di tanah jawa, tak percaya? Lihat klasemen terakhir LSI-1.
Jadi mungkin langkah yang paling bijak bagi kita adalah, wait and see, tunggu dan lihat apa dan bagaimana kiprah JH di LSI jilid 2 ini. Mudah-mudahan kekurangan JH semisal memaksakan pemain inti yang lelah atau kadang suka agak telat dalam membaca permainan dan perubahan strategi lawan sudah dievaluasi dan diperbaiki, kalau pun tidak lalu apakah fungsi adanya seorang asisten pelatih?
Sebagai langkah awal, seperti biasa layaknya tim-tim di Indonesia lainnya, adalah perekrutan pemain handal. Dan itu juga mungkin tergantung dari pola permainan dan formasi yang akan dipakai oleh JH.Bila saya adalah JH, mungkin proyek untuk memainkan sepakbola modern 4-4-2 yang sempat tertunda di LSI-1 akan saya lanjutkan, walaupun mungkin formasi 3-5-2 juga masih layak untuk diterapkan di tim Persib.
Komposisi sebagai berikut:
untuk penjaga gawang setelah hengkangnya Tema mungkin Cecep bisa diberi kesempatan lebih banyak dan kembali menjadi pilihan utama,terlepas dari kelemahan nya menahan bola heading yang di-pleacing, tapi saya kira dia layak untuk dapat satu tempat di skuad utama, yang manjadi pertanyaan adalah masih mampukah Cecep dengan pertambahan usia memperlihatkan permainan seperti pada pertandingan terakhir Persib di LSI-1? Alternatif lain mungkin mendatangkan kembali Kiper Timnas Thailand, Kosin, tapi mengingat quota pemain asing nampaknya pengurus lebih cenderung memaksimalkan qouta tersebut untuk posisi lain, kecuali bila pengurus ada pertimbangan lain tentunya.
Dua stopper andalan Persib masih dipegang oleh dua orang senior dari tim Garuda, Nova dan Maman. Semoga di tahun ke-2 kebersamaan mereka, permainan dan kualitas lini belakang Persib semakin kompak dan kokoh.Tentunya mereka akan terus dilapis oleh Edi Hapid dan Wildansyah, saya kira untuk dua terakhir ini hanya tinggal ‚‘menunggu waktu‘ saja sebelum akhirnya mereka menjadi skuad inti tim Pangeran Biru.Untuk bek sayap kanan nampaknya masih sangat sulit untuk bisa menggeser seorang Gilang Angga. Yang menarik justru di posisi bek sayap kiri, akankah Persib kembali memakai jasa seorang Salim Alaydrus yang mulai termakan usia? Atau JH berani melakukan sebuah terobosan dengan mengambil dari junior semisal Munadi atau Candra Yusuf misalnya. Namun sebelum itu, wacana untuk mendatangkan seorang Ismed Sopyan dari tim ibukota sepertinya layak mendapatkan apresiasi positif, terlepas dari kurang disukainya yang bersangkutan oleh sebagian besar bobotoh. Namun saya yakin semuanya hanya bisa dijawab dengan totalitas, prestasi, dan profesionalisme pemain tersebut.
Unrepleaceable sepertinya kata ini pas sekali untuk seorang Hariono yang akan menjadi andalan dan tumpuan Persib di gelandang jangkar untuk musim kedua nanti. Dengan diapit oleh dua orang winger tentunya, kanan sepertinya akan mutlak menjadi milik Atep Ahmad, dengan motivasi berlipat karena gagal menjadikan Persib yang terbaik musim lalu dan ambisi pribadi untuk kembali berseragam merah putih, sepertinya musim depan akan menjadi ajang pembuktian untuk anak Jangari tersebut.Sayap kiri, lagi-lagi di daerah ini kita masih kesulitan untuk menentukan pemain andalan, saya sendiri berharap Siswanto masih dalam tahap pra-kontrak dan masih bisa berseragam Persib musim depan(wallohu a’lam), kalau tidak Eka ramdani pun mampu di sektor ini selain kecepatan dan kelincahan Eka masih memiliki kelebihan pada akurasi umpan silang. Dari segi permainan kita pun bisa menilai bahwa seorang Irwan Wijasmara memiliki skill yang memadai di sektor ini, jadi? Mungkin inilah saatnya pemuda jebolan Diklat Ragunan ini menambah jam terbang dan memperlihatkan kemampuan sesungguhnya kepada pencinta sepakbola di tanah air. Saya pribadi takkan heran bila dalam tahun-tahun mendatang Irwan menjadi andalan timnas PSSI. Selanjutnya Gelandang serang , agak sulit dalam hal ini.andai Cabanas tidak uzur oleh usia dan cedera nampaknya dia lah memang yang paling cocok untuk posisi ini, atau kalau desas-desus tentang upaya mendatangkan Zah Rahan benar maka saya tak perlu mengulas apa-apa lagi tentang pemain satu ini, semua tahu kualitas seorang Zah Rahan. Tapi seorang Eka pun nampaknya lebih dari layak untuk mengisi posisi ini. Sebagai pelapis, nampaknya Jejen Zaenal Abidin layak dikedepankan, pujian JH pada permainan Jejen setelah game internal di musim lalu nampaknya bukan sanjungan kosong belaka, dalam laga ujicoba Persib terakhir-terakhir ini, pemain ini telah menunjukkan kapasitas nya sebagai pemain yang memiliki masa depan cerah.
Lini depan, paling menarik dari semuanya tapi juga paling sedikit memberikan kejutan. Betapa tidak, bila menyimak apa yang menjadi tekad Dirut PBB, pa Haji Umuh, nampaknya takkan banyak perubahan berarti di sektor ini, El-Loco Gonzales dan Hilton merupakan duet maut yang menakutkan di LSI-1 lalu, mereka hanya kalah bersaing dingan tridente Persipura saja. Untuk melapis saya kira Airlangga sudah cukup memadai, seorang Rudi geovani mungkin masih bisa disisipkan, namun terlalu riskan rasanya bila mengarungi liga sekeras LSI hanya mengandalkan satu cadangan dan satu junior, saya sendiri cenderung mencari satu lagi striker pelapis tapi berpengalaman. Mungkin seorang Rahmat Rivai atau Tollahu Musafry bisa menjadi sebuah jawaban, atau bila memungkinkan memboyong Tantan dari Persikab yang bermain gemilang musim lalu, mengapa tidak?
Jadi semuanya masih terbuka saat ini semuanya masih sebatas wacana dan analisa.
So rekan-rekan Vikers pun masih bisa berandai-andai dan membuat komposisi Pemain Persib untuk musim depan.
***
Langganan:
Postingan (Atom)